Lantai kayu indah, ramah lingkungan, dan tahan aus, sehingga sangat populer di kalangan konsumen. Namun, lantai kayu relatif mahal dan perlu dirawat dengan cermat agar tetap berkilau. Semua orang tahu bahwa lantai kayu sulit dirawat, bukan hanya perawatannya saja. Jadi, hari ini, kami akan berbagi cara melakukan waxing dan pemolesan lantai kayu, serta pertimbangan pemolesan dan waxing untuk semua orang. Mari kita bersama-sama memahaminya!

Cara memoles lantai kayu dengan waxing

1, persiapan lingkungan waxing

Saat melakukan waxing lantai kayu, pilihlah cuaca yang baik, hindari kelembaban tinggi saat hujan dan stabilitas rendah saat waxing. Jika kelembaban terlalu tinggi, mudah timbul kekeruhan putih, dan suhu di bawah 5 derajat Celcius, lilin lantai mudah mengeras dan konstruksi kurang baik.

2, alat konstruksi dan persiapan lilin lantai

Pemilihan alat waxing lantai kayu sangat penting. Saat ini, banyak orang memiliki mesin waxing yang kecil dan ringan, sehingga sangat praktis. Jika Anda tidak memiliki mesin waxing, Anda dapat menggunakan debu, kain lembut, dan alat sederhana lainnya. Meskipun alatnya sederhana, hasil waxingnya belum tentu buruk, bahkan mungkin lebih detail.

3, bersihkan tanah

Sebelum melakukan waxing, Anda perlu menyelesaikan area waxing furnitur. Pada saat yang sama, penting untuk membersihkan lantai guna memastikan tidak ada debu atau noda lain sebelum waxing untuk mencegah waxing.

4, waxing

Kocok wadah berisi lilin lantai dan aduk hingga rata. Celupkan lilin lantai secara menyeluruh dengan kain bersih. Kocok dan aduk rata. Lakukan uji coba sebagian pada area yang tidak mencolok dan pastikan tidak ada yang tidak normal sebelum melakukan waxing. Kemudian, gunakan kain bersih atau bubuk waxing khusus untuk mencelupkan lilin lantai kayu secara menyeluruh dan oleskan dengan hati-hati searah serat kayu. Kecepatannya tidak boleh terlalu cepat, tidak boleh bocor cat atau ketebalannya tidak merata, dan pastikan tipis dan rata.

5, pemolesan

Anda dapat melakukan waxing dua kali, setelah lapisan pertama, dan kemudian lagi. Setiap kali Anda selesai melakukan waxing, Anda harus menunggu lapisan wax mengering sebelum Anda dapat mengaplikasikan lapisan wax berikutnya. Setelah benar-benar kering, poles permukaan dengan ampelas halus atau kain lembut.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemolesan dan waxing lantai kayu

1, waxing di bawah sinar matahari

Kelembapan di cuaca basah terlalu lembap dan waxing dapat menyebabkan kekeruhan. Jadi, sebaiknya waxing pada hari yang cerah.

2, bersihkan kotoran permukaan lantai

Gunakan penyedot debu untuk memastikan debu di lantai bersih. Noda kotor dapat dibersihkan dengan air. Untuk mencegah deterjen menumpuk di celah-celah, kain lap yang telah dibasahi deterjen harus diperas semaksimal mungkin.

3, benar-benar kering

Kelembapan pada permukaan lantai kayu harus benar-benar kering sebelum dapat di-wax. Jika belum benar-benar kering, wax lantai tidak akan menempel dengan baik pada permukaan lantai, sehingga memengaruhi tampilan dan menyebabkan pemutihan.

Hal-hal di atas berkaitan dengan poles dan waxing lantai kayu, serta hal-hal terkait poles dan waxing lantai kayu. Setelah membaca, Anda tidak lagi memahami area ini! Ingin mempelajari lebih banyak pengetahuan relevan? Silakan terus pantau informasi di situs ini, semakin seru!

Lantai kayu lantai kayu solid poles lantai kayu waxing